Australia Mengaku Miliki Bukti Madu Manuka Bukan dari Selandia Baru
"Scoparium Leptospermum berasal dari Tasmania kemudian menyebar ke Selandia Baru dan kawasan di bawah negara bagian Victoria, jadi kami merasa ada alasan moral untuk menyebutnya manuka, dan tidak dapat dihilangkan dari pasaran global karena menjadi potensi pemasukan tinggi bagi Australia."
Presiden Asosiasi Peternak Lebah di Tasmania, Lindsay Bourke, mengatakan madu manuka sangat penting bagi industri madu, karena tingginya harga madu bisa membantu produsen lokal tetap bertahan.
Menurutnya, kehilangan hak untuk menggunakan nama madu manuka akan memiliki dampak yang besar.
"Gabungan Selandia Baru dan Australia, termasuk Tasmania, tidak dapat menghasilkan madu manuka yang cukup untuk dunia. Kami akan berjuang untuk melakukannya karena semakin banyak orang yang mengenal madu ini," kata Lindsay.
"Kita harus bekerja sama dan tidak melawan satu sama lain."
Paul Callander dari Asosiasi Madu Manuka Australia mengatakan pihaknya telah melibatkan pengacara di Inggris untuk membela hak produsen Australia untuk menggunakan nama manuka.
Asosiasi tersebut telah mengajukan dana dibawah program perdagangan dan pemasaran dari Departemen Pertanian Australia.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata