Australia Menyelidiki Gelombang Kapal Pencuri Ikan dari Indonesia

Australia Menyelidiki Gelombang Kapal Pencuri Ikan dari Indonesia
KKP menangkap satu unit kapal asing pencuri ikan berbendera Filipina di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 716 Laut Sulawesi. ANTARA/HO-KKP

Perahu Indonesia lainnya ditemukan oleh sebuah perusahaan produksi film di pesisir Kimberley. (Foto: Wild Pacific Media)

Kapal-kapal tersebut sulit dikenali dari udara. (Foto: Wild Pacific Media)

"Medannya sangat terjal, dengan pasang surut yang besar, buaya, hiu, lumpur yang dalam, suhu dan kelembaban yang tinggi," ujar pengawas Australian Border Force Justin Donaldson.

"Jadi, ini adalah area yang sangat sulit untuk beroperasi."

Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah federal Australia telah menambah sumber daya manusia untuk mencoba mencegat kapal-kapal tersebut.

Mereka seolah bermain kucing-kucingan di sepanjang puluhan ribu kilometer garis pantai.

Beberapa kapal ini telah mengantarkan sekelompok pencari suaka dan migran ke tepi pantai, tetapi sebagian besar darinya adalah kapal nelayan dari Indonesia.

Penjaga hutan Aborigin dan operator pariwisata lokal menemukan pria Tiongkok berkeliaran di jalur semak-semak, dan nelayan Indonesia melambaikan tangan dari pantai yang indah.

Pejabat sedang menyelidiki apakah kejahatan terorganisasi berada di balik gelombang kapal penangkap ikan asing ilegal di perairan Australia, yang menurut penduduk setempat lebih canggih dari sebelumnya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News