Australia Merasa Terancam Dengan Model Jualan Daging Lewat Medsos di Indonesia
Dia menilai maraknya penjualan daging di Instagram itu memprihatinkan karena para pelanggan sebenarnya tidak tahu dari mana asal daging yang mereka beli.
"Ada tingkat kepercayaan yang tinggi di Indonesia dan ada semangat untuk tidak mau ketinggalan," katanya.
"Konsumen mau mencoba Instagram dan melakukan transaksi di Instagram karena pemilik akun mampu memenuhi permintaan dengan harga yang cocok dan relatif cepat," jelas Jimmy.
Perwakilan Meat and Livestock Australia di Indonesia Valeska secara terpisah menjelaskan pelanggan di Jakarta beralih ke online untuk menghindari kemacetan lalu-lintas.
"Di Indonesia, lalu-lintasnya kadang sangat buruk. Faktor kenyamanan itulah yang membuat orang mencoba belanja online," katanya.
"Saya lihat sendiri daging sapi diangkut dengan sepeda motor. Begitulah situasinya," ujar Valeska.
Dia mengatakan adanya ribuan ojek motor saat ini memungkinkan pengiriman barang jadi sangat murah.
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan