Australia Merasa Terancam Dengan Model Jualan Daging Lewat Medsos di Indonesia
Dampak larangan ekspor
Bukan hanya cara konsumen membeli daging sapi di Indonesia yang telah berubah.
Photo: There is a high level of online trust in Indonesia so people are comfortable buying meat via Instagram. (Instagram: fridaymeatshop)
Pasar ekspor ternak juga mengalami perubahan sejak larangan diberlakukan Pemerintah Australia pada tahun 2011.
Saat puncak perdagangan ternak tahun 2009, sebanyak 80 persen sapi ekspor Australia dikirim ke Indonesia.
Sekarang tinggal separuhnya. Tahun lalu, nilai perdagangan ternak sapi Australia ke Indonesia mencapai 630 juta dolar.
Pelaku usaha yang juga Direktur Elders Indonesia Jason Hatchett menjelaskan, peternak Australia merupakan pemasok utama daging sapi ke Indonesia pada 2009.
Industri ini, katanya, tidak pernah pulih kembali sejak Pemerintah Australia melarang eskpor hewan hidup ke Indonesia secara sepihak tahun 2011.
"Ketika saya pertama kali datang ke Indonesia tidak ada masalah sama sekali," katanya.
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Sejumlah Berita dari Indonesia yang Menarik Perhatian Australia di 2024