Australia Mohon Ampun ke Thailand
Jumat, 23 Januari 2009 – 01:55 WIB
SYDNEY – Demi warga negaranya, Pemerintah Australia memohonkan pengampunan kepada Thailand. Ini terkait kasus pelanggaran hukum lese majeste atau penghinaan terhadap keluarga kerajaan yang menimpa novelis asal Melbourne, Harry Nicolaides yang pada Senin lalu (19/1) telah divonis bersalah dan dijatuhi hukuman penjara tiga tahun.
’’Pejabat Australia telah mengatakan kepada pemerintah Thailand bahwa pemerintah Australia mendukung penuh aplikasi pengampunan Nicolaides,’’ kata Menteri Luar Negeri Australia Stephen Smith seperti dilaporkan Bloomberg kemarin (22/1).
Baca Juga:
Pemerintah Thailand sudah menerima surat permohonan dari Australia dan berjanji akan menanggapi secepatnya. ’’Persoalan ini sedang kami bahas,’’ kata juru bicara menteri luar negeri Thailand Tharit Charungvat.
Buku yang mengantarkan Nicolaides ke pengadilan Thailand berjudul Verisimilitude yang diterbitkan pada 2005.
Baca Juga:
Novel ini hanya dicetak terbatas, yakni 50 eksemplar dan baru laku terjual tujuh eksemplar. Tak dijelaskan di bagian kalimat mana unsur pelecehan terhadap keluarga kerajaan itu. Hanya, Nicolaides memang mengaku amat tertarik pada politik dan kehidupan sosial rakyat Negeri Gajah Putih. Itulah yang dia tuangkan ke dalam novelnya.
SYDNEY – Demi warga negaranya, Pemerintah Australia memohonkan pengampunan kepada Thailand. Ini terkait kasus pelanggaran hukum lese majeste
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29