Australia Mulai Pindahkan Pengungsi ke Kamboja
Para pengungsi yang mencari suaka ke Australia dan kini berada di pusat detensi imigrasi di Nauru, akan diterbangakan ke Kamboja mulai Senin pekan depan. Ini merupakan implementasi kerjasama Australia dan Kamboja untuk menampung pengungsi.
Dalam pengumuman yang diedarkan kepada para pengungsi, dijelaskan mengenai kondisi kehidupan di Kamboja. Disebutkan, bagi mereka yang ingin menetap di Kamboja, akan diberi bantuan keuangan untuk satu kali.
Selain itu, disebutkan pula bahwa mereka akan dibantu mencari pekerjaan, akses pendidikan, kursus bahasa Kamboja, serta asuransi kesehatan.
Dalam brosur tersebut disebutkan bahwa "Kamboja merupakan negara aman dimana polisi menjaga dan menegakkan aturan hukum".
Disebutkan, biya hidup di Kamboja lebih murah dibandingkan di Nauru dan mereka yang ingin tinggal di Kamboja akan diberi uang kontan atau melalui transfer bank.
Para pengungsi juga akan diberikan "bangtuan keuangan jika ingin memulai usaha di Kamboja".
Sumber ABC menyebutkan pihak berwenang Australia telah memilih dua tempat penampungan pengungsi di Kota Phnom Penh.
Tempat itu disebut sebagai apartemen, guest house atau rumah kampung.
Para pengungsi yang mencari suaka ke Australia dan kini berada di pusat detensi imigrasi di Nauru, akan diterbangakan ke Kamboja mulai Senin pekan
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'