Australia Mulai Produksi Kondom dari Rumput yang Diklaim Terkuat dan Tertipis

Australia Mulai Produksi Kondom dari Rumput yang Diklaim Terkuat dan Tertipis
Australia Mulai Produksi Kondom dari Rumput yang Diklaim Terkuat dan Tertipis

Para peneliti dari University of Queensland mulai melakukan produksi komersial kondom yang diklaim paling tipis sekaligus paling kuat. Uniknya, bahan kondom tersebut akan dibuat dari rumput jenis spinifex yang banyak dijumpai di Australia dan Indonesia.

Spinifex adalah rumputan yang di Indonesia dikenal sebagai rumput angin atau rumput lari, yaitu bentuknya menyerupai bulu landak namun sangat ringan. Ketika terlepas dari batangnya rumput ini sangat gampang diterbangkan angin.

Para peneliti tersebut kini menjalin kerjasama dengan warga aborigin di daerah Camooweal, perbatasan Queensland dan Northern Territory untuk membudidayakan rumput angin.

Sebelumnya rumput jenis ini tidak diduga mengandung bahan fiber yang mampu memperkuat daya tahan plastik dan karet.

Namun Manager Dugalungi Aboriginal Corporation, Colin Saltmere, mengatakan rumput spinifex sebenarnya telah lama dimanfaatkan oleh penduduk asli Australia.

"Rumput ini digunakan untuk membuat panah, pokoknya untuk semua peralatan yang dipergunakan berburu," katanya kepada ABC.

Saltmere mengaku tidak kaget ketika peneliti menemukan manfaat unik dari jenis rumput ini. Australia Mulai Produksi Kondom dari Rumput yang Diklaim Terkuat dan Tertipis
Prof Darren Martin dari University of Queensland menunjukkan kondom tertipis dan terkuat di dunia.

Proses pemanfaatan rumput spinifex yang dibudidayakan tersebut mulai ketika rumput itu sudah siap dipanen, lalu dihancurkan untuk dibawa ke laboratorium di Brisbane.

Para peneliti dari University of Queensland mulai melakukan produksi komersial kondom yang diklaim paling tipis sekaligus paling kuat. Uniknya, bahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News