Australia Mulai Uji Coba Vaksin COVID-19 ke Manusia
Obat ini dipuji oleh Presiden AS Donald Trump dan sejumlah pemimpin lainnya sebagai obat yang efektif untuk COVID-19.
"Indonesia Terserah"
Pekerja medis mengungkapkan rasa frustrasi mereka melihat kondisi penanganan pandemi virus corona.
Trump bahkan mengaku telah menggunakan obat itu untuk mencegah infeksi, meskipun belakangan ia menyatakan telah berhenti meminumnya.
WHO merekomendasikan agar jangan menggunakan hydroxychloroquine untuk mengobati atau mencegah infeksi virus corona, kecuali sebagai bagian dari uji klinis.
Obat lainnya yang saat juga sedang dalam tahap ujicoba ke pasien COVID-19, termasuk remdesivir dan terapi kombinasi HIV.
Meski Presiden Trump sempat sesumbar mengenai obat klorokuin, namun pihak berwenang dalam masalah obat di AS sendiri telah memperingatkan efek samping mematikan, jika obat ini digunakan selain untuk pengobatan malaria.
Photo: WHO membatalkan ujicoba hydroxychloroquine pada pasien COVID-19. (AP: Rafiq Maqbool)
Sementara itu Dr Michael Ryan, direktur kedaruratan WHO, mengatakan pihaknya sedang mendiskusikan penyelidikan ilmiah tentang asal hewan dari penyakit virus corona dengan pemerintah China.
Perusahaan bioteknologi Novavax mulai melakukan uji coba vaksin COVID-19 ke manusia di kota Melbourne dan Brisbane, Australia, hari Selasa (26/05)
- Lukisan Aktivis
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis