Australia Naikkan Harga BBM Mulai 10 November
Harga bahan bakar minyak (BBM) di Australia akan mengalami kenaikan mulai 10 November mendatang, sejalan dengan keputusan pemerintah menjalankan rencana mereka tanpa menunggu persetujuan parlemen.
Pemerintah menetapkan pemberlakuan pajak tambahan sebesar 0,5 sen perliter.
Menteri Keuangan Australia Mathias Cormann menyatakan, jika parlemen tetap tidak menyetujui pajak tambahan ini dalam 12 bulan sejak diberlakukan, maka dana yang terkumpul akan dikembalikana kepada perusahaan minyak, bukan kepada pengguna BBM.
"Namun kami yakin rencana ini akan disetujui dalam 12 bulan," kata Cormann.
Ia mendesak Partai Buruh dan Partai Hijau yang beroposisi untuk meloloskan rencana pemerintah ini.
"Masalah bagi Bill Shorten dan Christine Milne adalah apakah mereka menghendaki dalam 12 bulan dana yang terhimpun harus dikembalikan ke perusahaan minyak, atau akan dipergunakan untuk menciptakan lapangan kerja serta pembangunan infrastruktur," katanya.
Shorten adalah pimpinan Partai Buruh sedangkan Senator Milne adalah pimpinan Partai Hijau Australia.
Shorten menuding rencana pemerintah ini sebagai "pajak yang penuh muslihat bagi para pengguna kendaraan bermotor".
Harga bahan bakar minyak (BBM) di Australia akan mengalami kenaikan mulai 10 November mendatang, sejalan dengan keputusan pemerintah menjalankan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat