Australia Negara Terbanyak Lakukan Tes Virus Corona
Tingginya tingkat pengetesan membuat Australia sekarang mampu mencegah angka penularan yang tidak terkendali.
Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt mengatakan ada tanda-tanda jika Australia berhasil melandaikan kurva, atau flattening the curve.
"Dua minggu terjadi peningkatan 25-30 persen kasus baru setiap hari," kata Hunt.
"Kemudian angka itu turun ke belasan persen minggu lalu dan sekarang dalam beberapa hari angkanya turun dari 10 persen."
"Ini berarti kita sudah mulai melihat tanda-tanda yang nyata namun harus dilihat dengan hati-hati kurva yang melandai," katanya lagi.
Sejauh ini korban meninggal akibat virus corona di Australia meningkat menjadi 24 orang, setelah seorang perempuan berusia 70 tahunan meninggal di negara bagian Queensland, Rabu malam.
Di negara bagian Victoria, seorang perempuan berusia 60 tahunan meninggal hari Kamis sehingga menjadi orang keenam yang meninggal di negara bagian ini.
Secara keseluruhan, lebih dari 5 ribu kasus positif COVID-19 tercatat di Australia secara nasional.
Australia menjadi negara pertama yang telah melakukan tes terhadap 1 persen dari jumlah penduduknya, dalam upaya mengendalikan penyebaran virus corona yang sekarang sudah pandemik di hampir seluruh dunia
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu