Australia Pastikan Pria Gaza Ini Bukan Pencuri, Tapi Israel Tak Peduli
Uniknya, meskipun dakwaan terhadapnya sangat serius, namun ia telah ditawari hukuman tiga tahun penjara, yang kalau ia terima akan langsung dibebaskan.
Al Halabi menolak tawaran itu. Dia bersikukuh tidak bersalah atas sesuatu yang tidak dia lakukan.
Sejak itu kasusnya pun telah disidangkan lebih dari 130 kali.
Tidak ditemukan satu pun bukti
Photo: Amal Al Halabi bersama cucu-cucunya. (ABC News: Tom Hancock)
Pengacara Al Halabi, Maher Hanna, menyatakan Israel telah menerapkan pembatasan yang menghalanginya untuk memeriksa saksi-saksi, menghadirkan saksi dari Gaza atau untuk mendapatkan dokumen persidangan.
"Saya belum pernah mengalami pembatasan seperti yang terjadi pada kasus ini," ujar Hanna kepada ABC News.
"Semua teman pengacara juga tidak percaya dengan apa yang saya sampaikan. Mereka sangat kaget, bisakah hal seperti ini terjadi dalam sistem hukum kita (di Israel)?" ujarnya.
Tuduhan terhadap Al Halabi ini menyebabkan Pemerintah Australia menunda penyaluran dana bagi program-program World Vision di Gaza.
Lebih tiga tahun setelah Muhammad Al Halabi, pekerja sosial di Gaza ditangkap Israel, jaksa belum juga membuktikan tuduhan terhadapnya
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Alhamdulillah, Air Bersih Layak Minum dari Dompet Dhuafa Mengalir di Gaza
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam