Australia Pendaftar Pertama
Pertemuan Halal di Indonesia
Kamis, 19 November 2009 – 17:29 WIB
Dikatakan, Atase Perdagangan Australia sudah mengkoordinir pelaku usaha sektor peternakan di Australia untuk mengikuti event ini. Selain Australia, negara lain yang dipastikan gabung adalah Kuwait dan Saudi Arabia serta beberapa negara Timur Tengah. Grup perusahaan dunia seperti Nestle dan Coca Cola, menurutnya juga menjadi target untuk bergabung di kegiatan ini.
Baca Juga:
Hamidan, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebutkan, di seluruh Australia ada 8 perusahaan pemegang sertifikat halal yang juga diakui MUI. Australia, kata dia, memasok 1 juta ton produk susu per tahun ke 160 negara, termasuk Indonesia.
Begitu juga New Zealand yang memasok susu ke Indonesia dengan nilai perdagangan 6 juta dolar AS per tahun. Halal, kata dia akan menjadi tren dunia. "Sebab kalau halal sudah pasti higienis, sehat dan aman," sebutnya. (eff/JPNN)
JAKARTA- Australia menjadi negara pertama di dunia yang mendaftarkan diri sebagai peserta The First Indonesia International Halal Business &
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha