Australia Pengin Selidik Asal-Usul COVID-19, Tiongkok Sewot
WHO menyatakan pihaknya menyesalkan keputusan Trump dan menyerukan negara-negara lain untuk bersama-sama mengatasi pandemi.
Amerika Serikat adalah donor terbesar WHO, dengan nilai lebih dari US$400 juta pada tahun 2019, atau sekitar 15 persen dari anggaran tahunan WHO.
Tiongkok menyesalkan Australia
Photo: Jubir Kemenlu Tiongkok Geng Shuang menyatakan Tiongkok menolak dengan tegas usulan Australia membentuk penyelidikan global atas COVID-19. (MOFA)
Menanggapi permintaan Australia, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang menyebut pertanyaan Australia tentang bagaimana Beijing menangani COVID-19 sama sekali tidak berdasar.
Ia menyatakan segala langkah yang dilakukan Tiongkok itu terbuka dan transparan.
"Keraguan mengenai transparansi Tiongkok bukan hanya tak sesuai fakta, tapi juga tidak menghargai upaya dan pengorbanan luar biasa dari rakyat Tiongkok," katanya.
Menlu Shuang mendesak Australia agar bisa melihat permasalahan ini secara obyektif, ilmiah dan teliti.
"Kami mengharapkan Australia akan berbuat lebih banyak untuk memperdalam hubungan Tiongkok-Australia, meningkatkan rasa saling percaya, dan membantu pencegahan dan pengendalian epidemi di kedua negara," kata Geng Shuang.
Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne mendorong digelarnya penyelidikan global atas asal-usul pandemi COVID-19, termasuk upaya penanganan yang dilakukan China di kota Wuhan
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Wanita Global
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati