Australia Percaya SBY Tak Korupsi
Rabu, 16 Maret 2011 – 05:05 WIB
Mahfud mengungkap, dirinya pernah ditelepon SBY, ketika Almarhum Gus Dur mengeluarkan pernyataan adanya intervensi di media. "Pak Mahfud, gimana ini, kok Gus Dur mengatakan saya mengintervensi PKB. Apa kepentingan saya untuk itu?" kata Mahfud menirukan ucapan SBY kala itu.
Bahkan, kata Mahfud, SBY setengah bersumpah, dirinya tidak ikut campur. "Itu masuk akal. Karena siapapun yang menang tidak akan signifikan pengaruhnya terhadap pemerintahan SBY. Kursi PKB kan hanya 28," kata dia.
Untuk itu, Mahfud menyebut tindakan pemerintah dalam melakukan bantahan terhadap pemberitaan tersebut, bukan tindakan reaksioner. Bahkan, menurut dia, bantahan tersebut harus dilakukan, jika memang yang dituduhkan tidak benar. "Agar proporsional, memang harus di-counter. Kalau saya jadi Presiden, saya juga akan melakukan hal yang sama dan mungkin akan lebih dari itu,"imbuh dia
Di bagian lain, Serikat Pengacara Rakyat (SRR) mengajukan gugatan senilai USD 1 milar terhadap surat kabar The Age dan Sydney Morning Herald atas pemberitaan yang mengutip dokumen Wikileaks. Mereka mendaftarkan gugatan tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kemarin.
JAKARTA - Kontroversi pemberitaan The Age dan Sydney Morning Herald terkait dokumen Wikileaks, belum usai. Pemerintah Australia memilih tidak berkomentar
BERITA TERKAIT
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati