Australia Peringati 96 Tahun Berakhirnya Perang Dunia I

'Lest We Forget' atau Jangan sampai kita lupa, menjadi slogan tetap perayaan 'Remembrance Day'.
Upacara Nasional yang dipusatkan di Canberra dihadiri oleh mantan perdana menteri John Howard, yang juga mengajak untuk mengheningkan cipta pada pukul 11 pagi.
Sementara di negara bagian Victoria, pemerintah setempat mengatakan akan mengucurkan dana hingga 45 miliar rupiah untuk mengembangkan pembangunan Tugu Peringatan yang dikenal dengan nama 'Shrine of Remembrance' di Melbourne.
Rencananya, sebuah galeri baru dan area akan resmi dibuka saat meperingati 80 tahun berdirinya tugu peringatan di kota tersebut.
Sementara itu Returned and Services League of Australia (RSL), yang peduli dengan para tentara yang kembali dari perang mengatakan pentingnya untuk ingat pada para veteran muda yang telah kembali dari konflik dengan kesehatan mental yang terganggu.
Presiden RSL di Tasmania, Robert Dick mengatakan lebih dari pria di Tasmania pernah pergi berperang.
"Kehadiran para pria asal Tasmia selalu kuat, apalagi melihat jumlah populasi yang kecil saat itu," ujar Dick.
Upacara 'Remembrance Day' diperingati setiap tanggal 11 November untuk menandai berakhirnya Perang Dunia I. Upacara di Australia digelar
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya