Australia Peringati Hari Maaf Nasional setiap 26 Mei, Begini Sejarah Kelam yang Menginspirasinya
Ketika ibu dari Monica Wallabindi baru berusia dua tahun, dia diambil paksa dari rumahnya di pinggiran Kota Geraldton, Australia Barat.
Dia adalah salah satu anak dari 10 bersaudara, dan keluarganya tinggal di gubuk dari seng berlantai tanah, tanpa air bersih.
Namun terlepas dari situasi itu, ia dan saudara kandungnya menikmati menghabiskan waktu bersama, membuat dan bermain boneka.
Mereka menggunakan apa saja yang tersedia, boneka-boneka itu sering dibuat dari gelas tua atau botol bir dan dibungkus dengan kantong tepung bekas atau kain bekas.
Pada tanggal 4 November 1959, anak-anak tersebut diambil paksa dari rumah mereka, dan mainan kesayangan yang dibuat seadanya itu dibuang tanpa pikir panjang.
Monica Wallabindi adalah perempuan dari suku aborigin Wadandi Bibbulmun Noongar dari Perth dan telah tinggal di Canberra selama 20 tahun terakhir.
Dia seorang penyanyi yang menggunakan musiknya untuk berbagi cerita tentang keluarganya.
Baru-baru ini, dia menulis lagu Beer Bottle Baby, yang terinspirasi dari laporan lama pemerintah yang diberikan seorang perempuan aborigin kepadanya.
Australia menandai 'National Sorry Day' pada tanggal 26 Mei setiap tahun, mengingat dan mengakui perlakuan buruk
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium