Australia Perketat Aturan Penggunaan Drone Untuk Cegah Disalahgunakan
"Kita bisa membangun dinding mengitari penjara, namun kita tidak bisa mengatur wilayah udara di sekitar penjara tersebut." tambah Noonan.
Noonan mengatakan dalam pertemuan dengan para menteri yang menangani masalah serupa telah dicapai kesepakatan untuk melobi pemerintah Federal guna melakukan pengawasan lebih ketat terhadap wilayah di atas penjara.
Menteri Urusan Narapidana New South Wales David Elliott mengatakan ketersediaan drone menjadi ancaman serius bagi keamanan.
"Yang jelas, para kriminal ini semakin pintar, dan tugas saya sebagai menteri adalah bagaimana untuk selangkah lebih maju dari mereka."
"Ini adalah permintaan khusus keapda Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil (CASA), dan menurut saya bukan permintaan yang sulit."
CASA mengatakan akan mempertimbangkan usulan para menteri tersebut yang meminta agar pesawat yang lebih besar seperti helikopter dilarang terbang di atas wilayah penjara tanpa adanya persetujuan dari pejabat senior penjara.
Juru bicara CASA Peter Gibson mengatakan saat ini tidak ada aturan khusus yang mengatur penggunaan drone di wilayah penjara, dan sebenarnya peraturan lainnya yang ada sudah membuat hal tersebut susah dilakukan.
"Peraturan umum seperti 'jangan berada kurang dari 30 meter dari warga, jangan terbang di atas kerumunan orang, dan selalu bisa melihat dimana keberadaan drone.' Semua peraturan itu pasti akan dilanggar bila anda menerbangkan drone di atas dan di sekitar penjara."
Pemerintah Australia memperingatkan, para kriminal akan berusaha menggunakan wahana tidak berawak (drone) untuk menyeludupkan narkoba, senjata dan
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'