Australia Perkirakan Kebakaran Hutan di Indonesia Masih Sulit Dipadamkan
Tim Pemadam Kebakaran Hutan dari New South Wales, Australia (NSW RFS) baru tiba dari tugasnnya membantu pemadaman kebakaran hutan di Sumatera. Mereka menilai kebakaran hutan masih sulit untuk dipadamkan, karena belum turunnya hujan.
Kebakaran hutan di pulau Sumatera, Indonesia yang dampaknya dirasakan di sejumlah kawasan Asia Tenggara terus menjadi perhatian dunia.
Terlebih menurut pengawas lingkungan dunia, kebakaran hutan di Indonesia telah mengeluarkan gas rumah kaca ke atmosfer setiap harinya, dengan jumlah yang lebih besar dari apa yang biasanya terjadi di Amerika Serikat.
Sementara itu terdapat pula laporan bahwa jumlah kebakaran sempat meningkat, meskipun sudah ada upaya pemadam kebakaran secara lebih luas. Ibu kota Jakarta pun mengumumkan rencana untuk menyebarkan lebih banyak pesawat pemadam api.
Sekitar 30 pesawat saat ini terlibat dalam upaya memadamkan api, termasuk untuk merangsang merangsang hujan.
Negara terdekat Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, termasuk Australia, ikut mengirimkan pesawat untuk menyemprotakan air.
Dua pesawat Rusia juga tiba pada hari Rabu (21/10) untuk memberikan bantuan.
Inspektur Ben Millington dari Pelayanan Pemadam Kebakaran New South Wales baru saja kembali dari Indonesia.
Tim Pemadam Kebakaran Hutan dari New South Wales, Australia (NSW RFS) baru tiba dari tugasnnya membantu pemadaman kebakaran hutan di Sumatera. Mereka
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata