Australia Perpanjang Bantuan Tunai untuk Renovasi Rumah di Tengah Pandemi
Sektor konstruksi di Australia tetap berjalan selama pandemi karena didorong oleh program bantuan tunai.
Kini program bantuan bernama 'HomeBuilder' telah diperpanjang hingga Maret 2021.
Menurut data terbaru yang dirilis Pemerintah, tercatat sebanyak 75.143 rumah tangga yang telah mengajukan permohonan bantuan tunai senilai maksimal $25.000 (sekitar Rp250 juta).
Jumlah ini jauh melebihi perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 42.000 rumah tangga dengan biaya total $920 juta.
Program 'Homebuilder' diluncurkan Pemerintah Australia untuk menjaga sektor konstruksi tetap bergerak, dengan mengucurkan bantuan tunai maksimal $25 ribu kepada warga yang membangun atau merenovasi rumahnya.
Bantuan dana sebesar maksimal $25 ribu tersebut hanya menjadi tambahan untuk nilai kontrak pembangunan atau renovasi yang dilakukan warga.
Syarat dan ketentuannya antara lain mengharuskan warga untuk menunjukkan kontrak kerja dengan pihak lain yang tak terkait dengan warga tersebut atau keluarganya.
Menteri Perumahan Michael Sukkar mengaku terkejut namun menyambut baik tingginya penyerapan bantuan ini.
Sektor konstruksi di Australia tetap berjalan selama pandemi karena didorong oleh program bantuan tunai
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan