Australia Perpanjang Bantuan Tunai untuk Renovasi Rumah di Tengah Pandemi

"Skema ini jelas akan lebih besar dari perkiraan semula," kata Menteri Sukkar.
Meski tidak menyebutkan nilai total yang dihabiskan untuk program ini, namun ia memperkirakan setidaknya mencapai $2 miliar (sekitar Rp20 triliun).
Menurut perkiraan Departemen Keuangan, program HomeBuilder telah tersebut mendukung kegiatan konstruksi perumahan senilai $18 miliar.

Secara nasional, program ini paling banyak diakses oleh warga di negara bagian Victoria, disusul Queensland dan New South Wales.
Program ini awalnya akan berakhir pada bulan Desember 2020, namun pemerintah telah memperpanjang hingga 31 Maret.
Nilai bantuan yang bisa diakses telah dikurangi menjadi maksimal $15 ribu atau sekitar Rp150 juta.
Menteri Sukkar menyatakan, setelah program berakhir pada bulan Maret, pihaknya tidak akan memperpanjangnya lagi.
Sektor konstruksi di Australia tetap berjalan selama pandemi karena didorong oleh program bantuan tunai
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya