Australia Perpanjang Bantuan Tunai untuk Renovasi Rumah di Tengah Pandemi

Australia Perpanjang Bantuan Tunai untuk Renovasi Rumah di Tengah Pandemi
Lebih dari 75.000 permohonan bantuan tunai masing-masing senilai Rp 250 juta telah diajukan oleh warga yang ingin merenovasi rumahnya selama masa pandemi di Australia. (Flickr: El Gringo)

Saat memperpanjang program ini pada pertengahan November lalu, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan akan ada minimal 15 ribu proyek konstruksi lagi.

"Hal ini untuk menjaga momentum untuk pemulihan ekonomi Australia," ujar PM Morrison.

"Memperpanjang program HomeBuilder artinya menjaga jalur aktivitas konstruksi yang stabil," ujarnya.

Dengan perpanjangan ini, batas harga rumah yang berhak mendapatkan bantuan untuk bangunan baru di New South Wales naik menjadi $950 ribu dan di Victoria menjadi $850 ribu.

Warga yang permohonannya disetujui dan telah menandatangani kontrak sejak 4 Juni 2020 diperbolehkan memulai pekerjaan hingga enam bulan setelah kontrak ditandatangani.

Perpanjangan waktu dimulainya pembangunan atau renovasi rumah disetujui oleh pemerintah setelah mendapatkan masukan dari kalangan industri konstruksi.

Data bulan November 2020 menunjukkan dari 24.000 permohonan, sebanyak 19.180 di antaranya untuk pembangunan rumah baru sedangkan sisanya 4.697 untuk renovasi rumah.

Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari beberapa artikel ABC News

Sektor konstruksi di Australia tetap berjalan selama pandemi karena didorong oleh program bantuan tunai

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News