Australia Persiapkan Rencana Vaksinisasi COVID-19
Dokumen RFI baru terbit pada 10 Agustus dan penawaran tendernya ditunggu paling lambat pada 20 Agustus mendatang.
Dokumen-dokumen ini menunjukkan tekad Pemerintah untuk mengantisipasi berbagai hambatan demi memperlancar penggunaan vaksin begitu sudah ditemukan dan diproduksi.
Di antara hambatan tersebut yakni ketentuan membangun atau memperbaiki fasilitas, penjadwalan tenaga kerja, pelatihan dan perekrutan tenaga kerja, serta perizinan lainnya.
Dokumen ini menunjukkan Pemerintah Australia tidak akan menunggu sampai vaksin diujicoba dan dibuktikan, kemudian baru mempersiapkan pelaksanaan vaksinasinya bagi ke 25 juta penduduk secara cepat.
"Kita ingin supaya kita sudah siap begitu hal ini (vaksin) sudah tersedia," ujatr Prof Chaudhri.
Presiden Jokowi hadiri penyuntikan uji klinis vaksin COVID
Photo: Jokowi melihat langsung uji klinis Vaksin COVID-19 atau Vaksin Corona Sinovac hari pertama di Bandung. Tampak dalam foto: Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto dan Menteri BUMN Erick Tohir mendampingi Presiden Jokowi. (Supplied: Sekretariat Presiden)
Sementara itu di Indonesia, Presiden Joko Widodo menyaksikan langsung penyuntikan perdana uji klinis tahap ketiga vaksin COVID-19.
Penyuntikan digelar di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa kemarin (11/08/2020).
Sejumlah negara di dunia berlomba untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin COVID-19
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan