Australia Persiapkan Rencana Vaksinisasi COVID-19

Lampu hijau vaksinasi di Rusia

Presiden Vladimir Putin mengumumkan Rusia menjadi negara pertama di dunia yang memberikan lampu hijau untuk vaksinasi COVID-19.
Ujicoba vaksin ke manusia mulai dilakukan di Rusia kurang dari dua bulan yang lalu, namun Moskow menyebut hal ini sebagai bukti kehebatan ilmiahnya.
Langkah ini menunjukkan tekad Rusia untuk memenangkan persaingan global memproduk vaksin yang efektif.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Senin meminta semua pihak untuk berhati-hati serta mengikuti pedoman dan standar yang sudah mapan terkait penggunaan vaksin Gamaleya produksi Rusia.
"Vaksin apapun harus melalui berbagai ujicoba sebelum diberi izin untuk digunakan," ujar juru bicara WHO Christian Lindmeier.
Presiden Putin mengatakan vaksin yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Moskow ini aman dan bahkan telah disuntikan kepada salah satu putrinya sendiri.
"Saya tahu vaksin ini efektif, membentuk kekebalan yang kuat. Saya ulangi kembali, vaksin ini telah melewati semua proses pemeriksaan yang diperlukan," kata Presiden Putin.
Sejumlah negara di dunia berlomba untuk memproduksi dan mendistribusikan vaksin COVID-19
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya