Australia Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi Selama 25 Tahun

Australia Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi Selama 25 Tahun
Australia Pertahankan Pertumbuhan Ekonomi Selama 25 Tahun

Walau ekonomi tumbuh secara nasional, permintaan domestik di Australia Barat turun 2,5%, yang menyebabkan beberapa analis mengatakan negara bagian itu dalam resesi.

Sebagian besar penduduk Australia tak mengalami resesi dan Craig memeringatkan bahwa mungkin hal itu memberi kesan Australia akan selamanya tangguh.

"Resesi adalah saat-saat yang tak ingin Anda alami. Ini situasi di mana pengangguran bisa sebesar 5-10%, dalam beberapa kuartal, masyarakat kehilangan pekerjaan mereka dan bisnis gagal," tutur Craig.

"Kami masih harus memastikan bahwa ekonomi terus bertahan, dan itu adalah tantangan di masa depan," kata Craig James.

Investasi gedung pemerintahan memberi dorongan besar terhadap PDB, menambahkan 0,7% dalam PDB. Hal itu menjadi perhatian Bill Mitchell, profesor ekonomi di Universitas Newcastle, yang sangat waspada bahwa satu-satunya hal yang menjaga perekonomian bertumbuh adalah belanja publik.

"Investasi swasta dalam keadaan runtuh, sektor eksternal kami, sektor ekspor kami pada dasarnya mundur pada kuartal ini, dan satu-satunya hal yang membuat pertumbuhan di atas nol adalah sektor publik," kata Profesor Bill.

"Infrastruktur publik yang sangat kuat pada fasilitas jalan, transportasi oleh negara bagian dan pemerintah lokal dan tanpa pengeluaran sektor publik, Australia akan mengalami pertumbuhan negatif pada kuartal Juni," terang Bill Mitchell.

Sementara rekor Australia di Krisis Keuangan Global relatif tanpa cela, Profesor Bill memeringatkan konsumsi rumah tangga kembali turun.

Australia kini telah membukukan 100 kuarter tanpa resesi, hampir memecahkan rekor Belanda dalam ekspansi terpanjang dengan jumlah 103 kuarter.Ekonomi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News