Australia Pertimbangkan Buka Kedatangan Internasional Secara Bertahap

Australia tidak akan terburu-buru membuka kembali perbatasan negaranya bagi kedatangan internasional, namun akan dilakukan secara bertahap dimulai dari kategori perjalanan esensial.
Hal itu disampaikan Perdana Menteri Scott Morrison hari Minggu kemarin (18/04) di Adelaide.
Sebelumnya ia menyatakan jika akan membolehkan warga yang telah divaksinasi untuk ke luar negeri dan kembali tanpa harus
"Saya pastikan Australia tidak terburu-buru membuka perbatasan," ujarnya.
"Masalah pengelolaan perbatasan akan dilakukan dengan sangat hati-hati dan harus bekerja sama dengan negara bagian dalam menjalankan program karantina," kata PM Morrison.
Saat ini warga Australia yang ingin ke luar negeri memerlukan adanya izin dan bila kembali harus menjalani program karantina hotel yang biayanya ditanggung sendiri.
Banyak negara lain juga mensyaratkan warga Australia untuk menjalani karantina begitu tiba di negara tersebut.
PM Morrison mengatakan pihaknya menghendaki agar pada paruh kedua tahun ini, warga Australia sudah bisa melakukan perjalanan untuk "tujuan esensial" dan kembali tanpa perlu menjalani karantina hotel.
Australia membuka peluang untuk menerima kedatangan internasional secara bertahap, dimulai dari kategori perjalanan esensial
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia