Australia Pertimbangkan Keharusan Migran Baru Tinggal di Kawasan Regional

"Ketika masyarakatnya siap menerima, maka ada kecocokan antara kebijakan dengan kenyataan di lapangan."
Australia sudah mengalokasikan beberapa jenis visa yang menawarkan kepada migran baru untuk bekerja di kawasan regiional, namun hal itu tidak bersifat paksaan.
Diantara pekerjaan yang ditawarkan adalah pekerjaan yang berketerampilan rendah seperti pemetik buah dimana warga setempat sering kali tidak tertarik untuk melakukannya.
Tetapi Dr Radford mengatakan meski beberapa migran datang ke Australia dan mulai bekerja di pekerjaan yang berketrampilan rendah, mereka juga mungkin punya aspirasi untuk pindah atau meningkatkan ketrampilan, atau ingin agar anak-anak mereka mengenyam pendidikan di universitas di kota.
Migran ingin pekerjaan yang berbeda
Kurangnya lapangan pekerjaan dan insentif menjadi pengalaman bagi banyak migran di kawasan Riverland di South Australia, kata ketua Forum Multikultur Riverland Peter Piros.
Kawasan Riverland ini menjadi destinasi utama bagi para pekerja musiman di bidang pertanian, namun Piros mengatakan para migran banyak yang berpindah dari kawasan tersebut ke kota-kota lebih besar.
"Jumlah pekerjaan semakin berkurang. Banyak orang yang datang untuk mencari pekerjaan mengalami kesulitan."
"Mereka mengeluh tidak mendapat bayaran cukup, pekerjaannya berat, jadi jelas sekali ketika orang menemukan kesempatan lain, mereka akan menemukan tempat yang lebih baik untuk hidup."
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia