Australia Pertimbangkan Tindakan Terhadap Iran atas Tuduhan Pelanggaran HAM
Australia mungkin mengambil tindakan lebih tegas terhadap Iran atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia yang disebutkan "mengerikan".
Penyelidikan oleh Parlemen Australia menyebutkan pemerintah federal juga dapat mengambil tindakan terhadap diplomat serta membatalkan visa pejabat Iran yang terkait dengan eksekusi pengunjuk rasa Iran baru-baru ini.
Tapi untuk saat ini, Pemerintahan PM Albanese tetap mempertahankan hubungan diplomatik dengan Iran, menjaga kedutaan besarnya di Teheran agar tetap terbuka dan mendorong kesepakatan nuklir.
Rabu kemarin, penyelidikan parlemen di Canberra menghadirkan pejabat-pejabat Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT), Departemen Dalam Negeri dan Kepolisian Federal Australia (AFP).
Mereka dipanggil untuk menanggapi kritik jika Pemerintah Australia tidak cukup berbuat untuk mengatasi menanggapi rezim Iran dalam menindak keras aksi demonstrasi di Iran, termasuk eksekusi mati Mohsen Shekari dan Majidreza Rahnavard yang baru berusia 23 tahun pada bulan ini.
Lebih dari 500 warga sipil, termasuk 69 anak-anak telah tewas dan sekitar 18.500 ditangkap sejak demonstrasi anti-pemerintah dimulai bulan September lalu.
Aksi-aksi ini dipandang sebagai tantangan paling serius bagi Republik Islam sejak Revolusi 1979, dipicu oleh kematian tahanan perempuan Mahsa Amini berusia 22 tahun pada 16 September.
Marc Innes-Brown dari DFAT mengatakan meskipun rezim Iran terus melakukan tindakan kekerasan dan tercela, serta situasi yang sangat mengganggu, namun Australia akan terus mempertahankan hubungan diplomatiknya.
Australia mungkin mengambil tindakan lebih tegas terhadap Iran atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata