Australia Post Gunakan Kontraktor yang Diduga Sindikat Kejahatan

Australia Post langsung melakukan evaluasi besar-besaran setelah salah satu kontraktornya ditangkap polisi karena diduga terlibat sindikat kejahatan. Evaluasi akan dipimpin mantan Kepala Kepolisian Victoria Ken Lay.
Penunjukan Ken Lay dilakukan CEO Australia Post Ahmed Fahour dan langsung bekerja. Hasil evaluasi menyeluruh ini diharapkan selesai pada akhir Oktober mendatang.
Mantan Kepala Kepolisian Victoria Ken Lay.
Tiga pria yaitu Baljit 'Bobby' Singh, Rakesh Kumar dan Mukesh Sharma, ditangkap Kepolisian Australia (AFP) hari Rabu (5/8/2015) karena diduga terlibat berbagai penipuan terkait tenaga kerja yang dipergunakan oleh Australia Post.
Secara keseluruhan petugas AFP menyita barang-barang senilai 8,5 juta dolar (sekitar Rp 85 miliar) dari para pelaku, termasuk rumah mewah dan uang kontan senilai 180 ribu dolar.
Bobby Singh, Rakesh Kumar dan Mukesh Sharma dituduh melakukan penipuan terhadap negara dan memalsukan berbagai dokumen termasuk surat kelakuan baik serta dokumen kemahasiswaan di lembaga pendidikan yang mereka jalankan.
Australia Post langsung melakukan evaluasi besar-besaran setelah salah satu kontraktornya ditangkap polisi karena diduga terlibat sindikat kejahatan.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia