Australia "Prediksi" akan Ada Teror di Indonesia, Begini Reaksi Menlu

jpnn.com - JAKARTA—Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi tidak mempermasalahkan peringatan pemerintah Australia untuk warganya agar berhati-hati mengunjungi Indonesia. Peringatan itu karena, Australia mengendus adanya kemungkinan teror di Indonesia. Retno mengatakan, pemerintah Australia berhak mengumumkan hal tersebut.
“Setiap negara memiliki hak untuk menyampaikan hal itu. Dan kita tentunya alertness, dari waktu ke waktu selalu on,” tegas Retno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (26/2).
Retno mengatakan, selalu berkonsultasi dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti terkait kondisi keamanan di Indonesia. Menurutnya, Indonesia juga sudah biasa memberikan peringatan untuk WNI jika berkunjung ke beberapa negara tertentu.
“Indonesia juga melakukan hal yang sama.Kita tidak bergantung pada alert yang diberikan negara lain. Tapi we are on the alert mood selalu,” tutur Retno
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia mengeluarkan pernyataan peringatan bahwa kemungkinan teroris sedang dalam persiapan akhir untuk melancarkan serangan di Indonesia. Karena itu warga Australia diharapkan bisa melakukan tindakan pencegahan. Peringatan yang sama juga disampaikan untuk warga Australia di Malaysia, beberapa hari sebelumnya. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pramono Anung Dapat Rekor MURI Sterilisasi Kucing Terbanyak
- Menhut: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan Segera Diresmikan
- Rapat Bareng Sekjen MA, Legislator Komisi III Usul Pembentukan Kamar Khusus Pajak
- KPCDI Soroti Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Pasien Ginjal, Kemenkes Tegaskan Ini
- Gegara Ini, Pakar Hukum Sebut Sidang Tom Lembong Berpotensi jadi Peradilan Sesat
- Komisi III: Tida Ada Ampun, Kapolres Ngada Harus Dipecat