Australia Ragukan Kredibilitas ABK Indonesia yang Mengaku Disuap

"Orang yang menyampaikan tuduhan itu justru mendapat penghasilan dari kesulitan hidup orang lain, menerima bayaran uang dalam jumlah besar," katanya.
"Jika anda tidak melihat hal ini sebagai bukti nyata, betapa tuduhan yang dilontarkan orang itu setidaknya ditanggapi secara skeptis, maka anda pasti berasal dari planet lain," ujar Senator Brandis kepada Senator Di Natale.
Senator dari Partai Buruh yang beroposisi juga mengajukan pertanyaan kepada Jaksa Agung Brandis untuk setidaknya membantah atau membenarkan tuduhan penyuapan tersebut. Namun sama seperti sikap PM Tony Abbott dan pejabat pemerintahan Australia lainnya, Senator Brandis mengatakan tidak bisa mengomentari masalah operasional di lapangan.
Tak lama setelah tanya-jawab itu, Asisten Menteri Imigrasi Michaelia Cash menyerahkan sebuah surat kepada Senat yang sebelumnya memerintahkan pemerintah untuk menyiapkan segala dokumen berkaitan dengan dugaan penyuapan ini.
Perintah Senat itu dikeluarkan setelah sebagai hasil lolosnya mosi yang diajukan Partai Hijau.
Surat dari Menteri Imigrasi Peter Dutton itu menyatakan, seluruh dokumen harus ditutup, karena jika dibuka bisa "mengganggu keamanan nasional, pertahanan dan hubungan internasional".
"Dokumen-dokumen itu berkaitan dengan masalah operasional di lapangan, jadi seharusnya tidak dibuka," katanya.
Salah satu alasannya, menurut Menteri Dutton, jika dokumen itu dibuka akan mempengaruhi hubungan dengan negara lain.
Jaksa Agung Australia Senator George Brandis mempertanyakan kredibiltas nakhoda dan ABK asal Indonesia yang melontarkan tuduhan bahwa mereka dibayar
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya