Australia Ragukan Kredibilitas ABK Indonesia yang Mengaku Disuap

Australia Ragukan Kredibilitas ABK Indonesia yang Mengaku Disuap
Australia Ragukan Kredibilitas ABK Indonesia yang Mengaku Disuap

"Kami diperairan internasional, menuju ke Selandia Baru, itu bukan bukan wilayah Indonesia atau Australia. Mengapa petugas Australia menangkap kami," katanya lagi.

Penumpang lainnya Nazmul Hassan (28 tahun) asal Bangladesh, mengaku bahwa petugas bea cukai Australia memperingatkan mereka untuk tidak coba-coba memasuki wilayah Australia atau Selandia Baru melalui perairan Indonesia.

Namun, kata Nazmul, nakhoda asal Indonesia sempat menunjukkan posisi GPS kepada petugas Australia, yang menunjukkan perahu mereka berada di perairan internasional.


Jaksa Agung Australia Senator George Brandis mempertanyakan kredibiltas nakhoda dan ABK asal Indonesia yang melontarkan tuduhan bahwa mereka dibayar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News