Australia Ratifikasi Konvensi Menentang Penyiksaan Tahanan

Hari baik untuk HAM
Senator Brandis mengatakan, pusat penahanan adalah wilayah yang kompleks dan Kantor Ombudsman Australia akan bertugas untuk membantu mengkoordinasikan sejumlah badan pengawas.
"Peristiwa baru-baru ini mengingatkan kita pada manusia, finansial dan biaya-biaya lainnya dari penganiayaan dalam tahanan," ujar Senator Brandis.
Ia mengutarakan, "Pemerintah berpandangan bahwa ratifikasi dan implementasi yang efektif dari OPCAT akan mendorong perbaikan terus-menerus dari inspeksi dan kondisi pusat detensi."
Komisaris Hak Asasi Manusia Australia, Ed Santow, mengatakan, ini adalah hari baik untuk hak asasi manusia di Australia.
"Ketika seseorang ditahan di penjara, pusat kesehatan mental, di mana saja, mereka tetap manusia," tegasnya.
"Melindungi martabat dasar mereka adalah sama pentingnya dengan sebelum penahanan mereka,” sebut Ed Santow.
"Kita harus melakukannya karena itu adalah hak -melindungi hak-hak dasar seorang tahanan adalah kepentingan kita semua,” imbuhnya.
Ia lantas menambahkan, "Jika seseorang dianiaya dalam tahanan, mereka akan lebih berbahaya pada akhir pembebasan."
Pemerintah Federal Australia telah mengumumkan pihaknya akan meratifikasi sebuah perjanjian internasional untuk meningkatkan pengawasan penjara dan
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia