Australia-RI Luncurkan SDM Seni Kolaboratif
Kamis, 01 April 2010 – 15:32 WIB
JAKARTA - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, bergabung dengan Yayasan Kelola, dalam peluncuran tiga sumber daya manajemen seni yang penting bagi masyarakat seni Indonesia, pada suatu acara yang akan diadakan di Jakarta Art District di Grand Indonesia, Jakarta. Adalah Asialink dari Universitas Melbourne, yang telah bekerja sama secara erat dengan mitra Indonesia-nya, Yayasan Kelola dan sejumlah lembaga kesenian, serta University of Teknologi Sydney (UTS), untuk memproduksi buku manajemen seni yang penting dan tepat secara budaya dalam bahasa Indonesia.
Ketiga buku tersebut, yang mencakup Pameran Keliling, Manajemen Festival dan Acara, serta Pengembangan Budaya Masyarakat, bermaksud untuk mengisi kekosongan informasi dan mengembangkan kepakaran setempat yang telah ada tentang hal-hal tersebut. "Buku lintas-budaya, yang diproduksi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan dukungan Ford Foundation Jakarta, akan tersedia secara langsung dari Yayasan Kelola dan didistribusikan ke sejumlah lembaga kesenian dan pendidikan tinggi di Indonesia," ujar Direktur Yayasan Kelola, Amna S Kusumo di Jakarta, Kamis (1/4).
Dijelaskan Amna, Yayasan Kelola sendiri telah mendukung masyarakat kesenian Indonesia dengan memberi akses ke kesempatan pembelajaran, pendanaan dan informasi, sejak 1999 lalu. Usaha bersama ini dikembangkan di atas hubungan Australia yang telah erat dengan Yayasan Kelola, yang termasuk menerima kehadiran seniman/wati Australia untuk tinggal di Indonesia, serta dukungan pertukaran bilateral dalam beberapa tahun terakhir.
"Kerjasama seni dan pertukaran budaya merupakan bagian penting dari hubungan antara Indonesia dan Australia. Kerjasama terakhir ini akan memajukan pengembangan profesi manajer seni Indonesia maupun prakarsa pertukaran budaya," tutur Dubes Bill Farmer pula. Untuk diketahui, setiap tahun Asialink bermaksud untuk memajukan pemahaman timbal balik di kawasan Asia, dengan mendukung sekitar 40 profesi seni Australia untuk tinggal dan bekerja di Asia melalui Program Residensi Seni Asialink. (cha/jpnn)
JAKARTA - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, bergabung dengan Yayasan Kelola, dalam peluncuran tiga sumber daya manajemen seni yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan