Australia Rumah Bagi 2000 Pedofili
jpnn.com, SYDNEY - Australia mulai menerapkan aturan ketatnya terhadap para predator seksual. Pada Rabu (13/12), seorang pria yang tercatat sebagai pedofil diamankan saat hendak meninggalkan Australia melalui Bandara Internasional Sydney.
"Seorang pria yang tercatat sebagai pedofil dalam database pemerintah kami amankan di bandara. Ini dilakukan usai catatan kriminalnya terdeteksi oleh smart gates yang kami pasang di sini," kata Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dalam jumpa pers di Bandara Internasional Sydney sebagaimana dikutip Sydney Morning Herald.
Pedofil itu akhirnya dilarang terbang ke luar negeri. Selama ini sering terdengar kisah pedofil melakukan travelling ke luar negeri terutama ke negara ketiga yang hukumnya tidak ketat untuk mencari mangsa anak-anak kecil.
Pemerintah, terang Bishop, punya database yang lengkap dan rapi tentang para pedofil. Saat ini, jumlahnya sekitar 2.000 orang.
"Pemerintah mewajibkan mereka ini minta izin lebih dulu jika ingin bepergian ke luar negeri," kata Bishop. Tanpa lampu hijau dari pemerintah, menurut news.com.au, orang- orang yang tercatat dalam daftar tersebut tidak akan bisa meninggalkan Australia. (hep/c17/any/ce1)
Pemerintah Australia punya database yang lengkap dan rapi tentang para pedofil. Jumlahnya saat ini sekitar 2000 orang
Redaktur & Reporter : Adil
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025
- Jadwal Indonesia vs Australia U-17 setelah Garuda Muda Menang Besar
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Terima Kunjungan Glen Askew, Pemprov Jateng Tawarkan Investasi Ke Australia