Australia Sangat Membutuhkan, tetapi Banyak Pekerja Terampil Lebih Memilih Hengkang

Tiga tahun lalu Shravan Nagesh pindah ke Australia untuk kesempatan dan kehidupan lebih baik.
Namun sekarang pilot pesawat komersial berusia 30 tahun tersebut memilih pulang ke India.
"Saya sudah bekerja sebagai pilot selama tiga tahun. Ini karier yang bagus," katanya kepada ABC.
"Rencana jangka panjang saya adalah bisa bekerja di maskapai penerbangan. Namun lowongan kerjanya tidak cukup untuk semua orang di sini.
"Saya merasa lebih baik bila saya mencari kesempatan di luar negeri daripada di sini."
Persaingan global mencari pekerja
Australia sedang berusaha menarik pekerja terampil dari berbagai negara, seperti India, untuk mengatasi kurangnya pekerja.
Namun banyak dari mereka yang datang ke Australia akhirnya kecewa karena impian mereka tidak terwujud.
Beberapa migran mengatakan kepada ABC bahwa rasisme, tidak bisa menemukan pekerjaan yang mereka inginkan, dan kebijakan visa yang sulit untuk orangtua mereka telah menjadi beberapa alasan untuk meninggalkan Australia.
Tiga tahun lalu Shravan Nagesh pindah ke Australia untuk kesempatan dan kehidupan lebih baik
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang