Australia Segera Buka Museum di Bawah Laut
Photo: Patung ini berada di atas gedung museum bahwah air dengan pantulan cahaya yang menggambarkan keadaan terumbu karang. (Foto: Museum of Underwater Art)"Saya berharap keinginan warga untuk mempelajarinya bertambah, tidak hanya tampilan cahaya yang cantik, tapi ada pesan kuat di baliknya," kata Jason.
Tahap pertama proyek ini didanai oleh Pemerintah Queensland dan dewan MOUA.
Sementara untuk fase kedua sudah mendapatkan dana dari pemerintah pusat Australia.
Pemasangan patung di kawasan Palm Island, sebelah timur laut Townsville akan menjadi bagian dari tahap kedua.
"Tahap kedua sudah melibatkan banyak konsultasi di Palm Island selama setahun terakhir, dengan menggelar sejumlah pertemuan, inspeksi lokasi, dan penilaian lingkungan," kata Dr Adam Smith, wakil ketua MOUA.
Ia mengatakan proyek ini juga sesuai dengan apa yang diinginkan oleh komunitas, termasuk penentuan lokasi.
MOUA mengatakan museum akan dibuka untuk turis pada April 2020 mendatang dan diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung ke Queensland utara.
Australia akan segera memiliki museum di bawah laut dengan harapan dapat meningkatkan kepedulian soal ekosistmen laut yang kini terancam, termasuk upaya merehabilitasi terumbu karang
- Menko Airlangga & Dubes Australia Bertemu, Kedua Negara Bahas Sejumlah Agenda Penting
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis