Australia Segera Buka Museum di Bawah Laut

"Saya berharap keinginan warga untuk mempelajarinya bertambah, tidak hanya tampilan cahaya yang cantik, tapi ada pesan kuat di baliknya," kata Jason.

Tahap pertama proyek ini didanai oleh Pemerintah Queensland dan dewan MOUA.
Sementara untuk fase kedua sudah mendapatkan dana dari pemerintah pusat Australia.
Pemasangan patung di kawasan Palm Island, sebelah timur laut Townsville akan menjadi bagian dari tahap kedua.
"Tahap kedua sudah melibatkan banyak konsultasi di Palm Island selama setahun terakhir, dengan menggelar sejumlah pertemuan, inspeksi lokasi, dan penilaian lingkungan," kata Dr Adam Smith, wakil ketua MOUA.
Ia mengatakan proyek ini juga sesuai dengan apa yang diinginkan oleh komunitas, termasuk penentuan lokasi.
MOUA mengatakan museum akan dibuka untuk turis pada April 2020 mendatang dan diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung ke Queensland utara.
Australia akan segera memiliki museum di bawah laut dengan harapan dapat meningkatkan kepedulian soal ekosistmen laut yang kini terancam, termasuk upaya merehabilitasi terumbu karang
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus