Australia Segera Cabut Status Kewarganegaraan Warga yang Terlibat Terorisme
Perdana Menteri Australia mensinyalkan Pemerintah Federal pekan ini akan mengumumkan rencana kebijakan mereka mencabut status kewarganegaraan warga Australia yang terlibat kegiatan terorisme, sehingga mereka tidak lagi menjadi bagian dari keluarga besar rakyat Australia.
Pemerintah Federal Australia akan menggunakan pembukaan kembali masa sidang parlemen besok untuk memfokuskan upaya pemerintah untuk menegosiasikan anggaran kedua mereka, selain itu momen ini juga akan dipergunakan untuk meminta perhatian parlemen mengenai isu keamanan nasional.
Awal tahun ini, Tony Abbott mengumumkan Pemerintah Koalisi akan mengubah UU Kewarganegaraan sehingga jika ada warga yang memiliki kewarganegaraan ganda dapat dilucuti statusnya sebagai warga negara Australia jika mereka terbukti mempromosikan, mendukung atau ambil bagian dalam kegiatan terorisme.
Pemerintah Koalisi berusaha untuk memperluas rencana kebijakan ini agar bisa juga diberlakukan bagi pemegang status kewarganegaraan Australia tunggal."Saya tidak akan menjelaskan secara rinci karena kami akan mengumumkannya dalam beberapa hari mendatang," papar Abbott dihadapan media di Brisbane.
"Mereka yang berperang dengan kelompok teroris di luar negeri atau mereka yang terlibat dalam kegiatan terorisme di Australia secara langsung sudah melawan atau berperang dengan kita dan sangat sulit membayangkan kita harus membiarkan mereka yang berusaha menghancurkan kita tetap menjadi bagian dari keluarga besar negara kita."
Pemerintah Federal tercatat telah berhasil mendapatkan dukungan parlemen untuk memperkuat UU mengenai kewenangan lembaga keamanan nasional mentargetkan apa yang mereka sebut sebagai pejuang asing dan menguasai data internet dan telepon selama dua tahun.
Dalam pesan video yang telah direkam sebelumnya, Abbott memperingatkan : "Australia sedang menghadapi tantangan yang terus meningkat dari pejuang asing dan juga dari teroris yang dibesarkan didalam negeri,"
Abbott juga mengatakan kepolisian dan lembaga intelejen Australia telah berhasil mencegah 6 serangan terorisme sejak pemerintah mengumumkan status kesiagaan teror dinaikan dari level medium ke level tinggi pada September tahun lalu.
Perdana Menteri Australia mensinyalkan Pemerintah Federal pekan ini akan mengumumkan rencana kebijakan mereka mencabut status kewarganegaraan warga
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?