Australia Selatan Siapkan Rp 4,7 M Dorong Produksi Nanosatelit
Perusahaan manufaktur nanosatelit di Australia Selatan (SA), Inovor Technologies, membawa rencana bisnisnya ke tingkat yang lebih tinggi setelah menerima kucuran dana hampir setengah juta dolar dari Pemerintah Negara Bagian SA dan menandatangani kontrak dengan perusahaan ruang angkasa terbesar di Italia.
Direktur eksekutif Inovor Technologies, Matthew Telow, mengatakan perusahaannya akan menggunakan dana senilai $450.000 atau setara Rp4.7 miliar untuk menjual nanosatelit mereka ke perusahaan yang berminat.
Surat kesepakatan yang ditandatangani dengan perusahaan Italia, SITAEL, juga akan menyediakan ruang lingkup yang lebih luas untuk memproduksi satelit mikro dan mini serta aplikasi stasiun darat yang lebih besar dari produk Inovor saat ini.
"Ini merupakan sedikit suntikan dana untuk membantu kami membuat prototipe satelit kami saat ini masuk ke tingkat produksi dari pesawat luar angkasa,” kata Dr Telow.
Dia mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan Australia telah membeli armada satelit dari Amerika Serikat, namun produk buatan lokal mereka akan terus mempertahankan investasi di Australia Selatan.
"Begitu banyak orang mempelajari teknik kedirgantaraan dan harus pergi ke luar negeri untuk mencari pekerjaan," kata Dr Telow.
"Ini sekarang kesempatan bagi orang-orang yang akan lulus dari universitas atau kembali dari luar negeri dan membangun teknologi satelit di Australia Selatan."
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?