Australia Selidiki AstraZeneca dan Kasus Pembekuan Darah

jpnn.com, MELBOURNE - Deputi Dinas Kesehatan Australia Michael Kidd mengatakan bahwa negaranya sedang menyelidiki keterkaitan antara kasus pembekuan darah dengan vaksin AstraZeneca.
Hari ini (2/4), Media Australia melaporkan bahwa seorang pria berusia 44 tahun dirawat di rumah sakit Melbourne dengan kemungkinan pembekuan darah setelah beberapa hari menerima vaksin.
"Penyidik saat ini belum mengonfirmasi hubungan sebab akibat dengan vaksin COVID-19 AstraZeneca, tetapi penyelidikan sedang berlangsung," kata Kidd, seperti yang dilansir dari Reuters, Jumat (2/4).
Kidd berharap, rincian hasil penyelidikan dapat diumumkan pada Sabtu (3/4).
Administrasi Barang Terapeutik Australia (TGA) sebagai badan pengawas obat dan terapeutik telah mengatakan bahwa vaksin AstraZeneca tidak terkait dengan peningkatan risiko penggumpalan darah secara keseluruhan. (Reuters/mcr9/jpnn)
Deputi Dinas Kesehatan Australia Michael Kidd mengatakan bahwa negaranya sedang menyelidiki keterkaitan antara kasus pembekuan darah dengan vaksin AstraZeneca.
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Kabar Baik Bagi Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Australia
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Kabar Australia: Akhir Manis untuk Persahabatan Seekor Burung dan Anjing
- Timnas Basket Indonesia Coba Manfaatkan Kecepatan saat Jumpa Australia
- Timnas Basket Berharap Tuah Lester Prosper di Laga Lawan Australia dan Korea
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali