Australia Siap Bantu Riset Geotermal Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Australia siap memberi bantuan pengetahuan bagi Indonesia yang sedang membangun pusat riset geotermal (energi panas bumi).
Banyak pakar geotermal di Melbourne, Asutralia yang bisa membantu Indonesia.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto saat menerima delegasi parlemen Australia yang dipimpin Kevin James Andrews di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
“Nanti ada kerja sama knowledge, karena kita ingin mendirikan pusat riset geotermal di Indoensia,” kata Agus.
Sebelumnya, dia juga mengemukakan bahwa dirinya pernah berkunjung ke New Zealand untuk membicarakan kerja sama riset geotermal.
Pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2017, sambung Agus, akan hadir delegasi dari New Zealand untuk bertemu dengannya di DPR.
New Zealand dan Australia siap mendukung Indonesia dalam pengembangan riset energi ramah lingkungan ini.
Di hadapan delegasi parlemen Australia, politikus Partai Demokrat itu, menjelaskan, baru 5 persen energi geotermal yang termanfaatkan di Indonesia.
Selain isu geotermal, pertemuan juga banyak membahas isu-isu ekonomi, politik, dan pendidikan, termasuk terorisme.
Di bidang pemberantasan terorisme, Indonesia dan Australia perlu melakukan kerja sama untuk mengamankan kawasan.
“Pemberantasan terorisme jadi kepentingan bersama. Pemberantasannya pun harus secara global dan berkelanjutan. Untuk itu, perlu ada pertukaran informasi intelijen untuk memberantas terorisme,” ucap Agus.
Di bidang investasi, Agus memaparkan, pemerintah Indonesia sedang sibuk membangun infrastruktur.
Dengan akses infrastruktur yang luas ini, diharapkan investor dari Australia ikut berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur di Indonesia.
Parlemen Australia ini akan mengunjungi Surabaya dan Semarang untuk melihat sejauh mana investasi dari negeri kanguru itu bisa masuk ke tanah air. (adv/jpnn)
Australia siap memberi bantuan pengetahuan bagi Indonesia yang sedang membangun pusat riset geotermal (energi panas bumi).
Redaktur & Reporter : Natalia
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia