Australia Siap Dukung Program Swasembada Sapi di Indonesia, Jika...
jpnn.com - JAKARTA – Kerjasama ekonomi Indonesia dan Australia dalam bidang pangan akan terus ditingkatkan, terutama di bidang swasembada sapi. Hal ini merupakan salah satu poin penting dalam hasil pembicaraan antara Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani dengan Menteri Pertanian dan Sumber Daya Air Australia, Barnaby Joyce saat melakukan kunjungannya ke kantor BKPM pada hari Rabu (7/10).
Dalam pertemuan tersebut, Franky menyatakan beberapa hal yang menjadi concern Pemerintah terkait dengan pasokan sapi, gula dan jagung. Pemerintah mencanangkan program swasembada sapi dengan Australia sebagai salah satu negara utama pemasok ternak sapi hidup dan daging sapi ke Indonesia.
Khusus untuk pengembangan swasembada sapi, Indonesia dan Australia sudah memiliki program kemitraan Indonesia-Australia Partnership in Food Security on Red Meat and Cattle Sector (cattle partnership).
“Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan yang dilakukan di Australia pada bulan Agustus yang lalu yang menghasilkan kesepakatan mendukung program kemitraan dalam hal program pembiakan sapi, peningkatan kapasitas SDM Indonesia untuk peternakan sapi dan pertukaran pengetahuan,” ujar Franky dalam pertemuan dengan Menteri Pertanian dan Sumber Daya Air Australia, Barnaby Joyce, di Jakarta, Rabu (7/10).
Terkait hal itu, Barnaby menyampaikan bahwa jika pihaknya diberikan waktu yang cukup, maka Australia siap membantu Indonesia dalam mewujudkan program swasembada terutama sapi.
“Australia dapat berperan dalam bidang riset genetik dan pengembangan breeding. Asalkan diberikan waktu yang cukup, maka kami siap mendukung program pemerintah Indonesia,” ujar Barnaby.
Menyambut rencana itu, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Himawan Hariyoga menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia merencanakan untuk mengalokasikan lahan seluas 1 juta hektar untuk pengembangan peternakan sapi di Indonesia.
“Dari hitungan pakar di pihak kami, untuk mendukung program swasembada sapi dibutuhkan sapi indukan sebanyak 450 ribu ekor,” kata Himawan.
JAKARTA – Kerjasama ekonomi Indonesia dan Australia dalam bidang pangan akan terus ditingkatkan, terutama di bidang swasembada sapi.
- Judi Online Kini Menyasar Komunitas Motor di Kepri
- Ratusan Burung Pipit Mati Tersambar Petir di Bandara Ngurah Rai
- 4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
- Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 25 November 2024, Hujan Merata
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada