Australia Siap Membantu Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Indonesia
Kekhawatiran terus menghantui para anggota awak kapal Indonesia yang dinyatakan hilang di perairan Bali selama 24 jam terakhir.
Dikhawatirkan kapal tersebut dapat tenggelam jauh di bawah batas aman kedalaman laut.
Menurut juru bicara angkatan laut, kapal selam buatan Jerman yang sudah relatif tua bernama KRI Nanggala-402 ini sedang melakukan latihan peluncuran torpedo di perairan utara Bali, namun gagal menjalankan misinya.
Kepala TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan kontak dengan kapal terputus pada pukul 16:30 waktu setempat Rabu kemarin (21/04).
"Kami masih berusaha mencari di perairan Bali, 96 kilometer dari Bali, [mencari] 53 orang," ujar Kepala TNI Marsekal Tjahjanto dalam pesan tertulis.
Pemerintah Australia telah menyatakan kekhawatiran mereka dan menawarkan tentara Indonesia bantuan operasi penyelamatan .
"Kami tentunya sangat khawatir mendengar laporan ini. Menyedihkan sekali nasib para keluarga, khususnya Tentara Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri Marise Payne.
"Kami memiliki kapal selam yang sangat berbeda dari yang ini, tapi Departemen Pertahanan Australia (ADF) dan organisasi pertahanan lainnya akan bekerja sama dengan operasi pertahanan di Indonesia untuk menentukan apa yang bisa dilakukan."
Kekhawatiran terus menghantui para anggota awak kapal Indonesia yang dinyatakan hilang di perairan Bali selama 24 jam terakhir
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas
- Kenapa 26 Januari Jadi Tanggal Kontroversial di Australia?
- Dunia Hari Ini: COVID Kemungkinan Besar Berasal dari Laboratorium