Australia Siap Membantu Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Indonesia
Kapal selam tersebut mengangkut 49 kru, seorang komandan dan tiga orang penembak.
Dilaporkan kerusakan listrik kemungkinan terjadi di tengah penyelaman, sehingga menyebabkan kapal selam tersebut kehilangan kendali dan tidak mampu menjalankan prosedur darurat yang bisa membuat kapal tersebut naik ke permukaan laut.
Kapal selam itu dilaporkan tenggelam sampai kedalaman 600 hingga 700 meter.
'Pengingat' besarnya risiko pengoperasian kapal selam
Kepala TNI Marsekal Tjahjanto mengatakan para tentara telah menurunkan beberapa kapal untuk membantu proses pencarian di daerah tenggelamnya kapal, salah satunya adalah kapal survei hidrografi, dan juga telah meminta pertolongan dari Singapura dan Australia, yang memiliki kapal penyelamat kapal selam.
Departemen pertahanan Singapura tidak segera memberikan tanggapan ketika dihubungi ABC.
Senator Australia Mandiri Rex Patrick, mantan petugas kapal selam, menyampaikan kekhawatiran mendalamnya. Namun, ia yakin masih ada harapan.
"Kita tidak pernah tahu apa yang bisa dilakukan dalam situasi seperti ini. Saya mendoakan kawan kita di Indonesia juga bisa melakukan apapun yang mereka bisa untuk menemukan kapal selam itu dan saya tahu Angkatan Laut Australia (RAN) dan Angkatan Udara Australia (RAAF) akan menawarkan segala bantuan yang ada untuk membantu Angkatan Laut Indonesia," ujar Senator Rex.
"Ini adalah pengingat seberapa berisikonya operasi kapal selam."
Kekhawatiran terus menghantui para anggota awak kapal Indonesia yang dinyatakan hilang di perairan Bali selama 24 jam terakhir
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata