Australia Siap Menampung Tambahan Pengungsi Suriah
Pemerintahan Australia terdahulu menerapkan apa yang disebut sebagai one-off refugee intakes, misalnya di tahun 1989, saat terjadinya gerakan mahasiswa di China.
PM Bob Hawke saat itu mengumumkan bahwa seluruh warga China yang tinggal di Australia diperbolehkan tinggal hingga 13 Juli 1990 dan kemudian diperpanjang lagi menjadi Juni 1994.
Sebagai hasilnya, 42 ribu warga China mendapatkan visa tinggal tetap di bawah kebijakan itu.
Kemudian di 1999, PM John Howard menerapkan Safe Haven Visas bagi 4.000 pengungsi Kosovo, namun sifatnya hanya sementara.
Para pengungsi Kosovo diharapkan untuk kembali ke negaranya nantinya. Namun belakangan sebanyak 121 orang Kosovo diperbolehkan untuk menetap di Australia.
Sementara itu Pemimpin Oposisi Bill Shorten menyatakan pihaknya mendesak pemerintah untuk menerima tambahan 10 ribu pengungsi sebagai respon terhadap krisis yang terjadi saat ini.
Juru bicara oposisi urusan pertahanan Senator Stephen Conroy menuding PM Abbott tidak perduli dengan tragedi kemanusiaan yang kini terjadi.
"Tony Abbott terus mengabaikan besarnya tragedi kemanusiaan saat ini," katanya.
Perdana Menteri Tony Abbott menyatakan Australia sanggup berbuat lebih dalam menanggapi krisis pengungsi yang terjadi di Timur Tengah. Secara pribadi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata