Australia Siapkan Kuburan Massal untuk Korban Kebakaran Hutan
Militer Australia akan dilibatkan untuk membuat kuburan massal bagi hewan yang mati terbakar agar mencegah terjadinya wabah penyakit.
- Menteri Pertanian tawarkan bantuan 100 dokter hewan untuk suntik mati hewan yang tak bisa diselamatkan
- Matinya hewan ternak akan pengaruhi jumlah stok nasional
- Tentara ikut dikerahkan untuk bersihkan ternak yang mati
Menurut Federasi Petani Australia, diperkirakan ratusan ribu ternak menjadi korban kebakaran hutan dan semak. Banyak hewan-hewan yang juga terlihat berkeliaran, karena pagar yang membatasi kandang ikut dilahap api.
Menteri Pertanian Australia, Bridget McKenzie mengatakan kebakaran hutan dan semak telah memakan korban ternak dengan jumlah yang "luar biasa".
"Saya sudah mendapat tawaran lebih dari 100 dokter hewan untuk membantu." kata McKenzie kepada ABC.
"Saya tahu Australia Selatan, Victoria, dan New South Wales akan segera menerima tawaran tersebut, tidak saja untuk mengecek kesehatan ternak yang masih ada, juga untuk menyuntik mati hewan yang tak bisa diselamatkan."
Photo: Puluhan ekor ternak mati di pinggir jalan akibat kebakaran hutan dan semak. (ABC News: Matt Roberts)
McKenzie mengatakan ternak yang mati mengancam kemungkinan terjadinya wabah penyakit, yang dapat menular ke manusia.
Militer Australia akan dilibatkan untuk membuat kuburan massal bagi hewan yang mati terbakar agar mencegah terjadinya wabah penyakit
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter