Australia Sudah Habiskan Rp 35 Miliar untuk Membantu Indonesia Melawan COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Australia memberikan dana sebesar AUD 3,6 juta (sekitar Rp 35 miliar), sebagai bantuan bagi Indonesia dalam menangani penyebaran pandemi COVID-19.
Dalam pernyataan tertulis Kedutaan Besar Australia yang diterima di Jakarta, Jumat (3/7), bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen Australia untuk bekerja dengan Indonesia dalam menanggapi dampak pandemi COVID-19.
“Skala krisis yang belum pernah terjadi ini mengharuskan kita semua untuk bekerja bersama untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan bersama kita,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan, dalam pernyataan tersebut.
Sejalan dengan respons nasional serta upaya pemulihan Indonesia, dia menyakini bahwa dukungan tersebut akan mengembalikan peluang ekonomi, memberikan informasi yang tepat waktu dan akurat tentang risiko COVID-19, dan menyediakan pasokan bantuan penting untuk memastikan perempuan, anak-anak dan masyarakat rentan memiliki akses terhadap bantuan utama.
Adapun bantuan tersebut diberikan melalui Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
“Tidak ada semangat kolektif yang lebih kelas dari pada pekerjaan penting para relawan Palang Merah Indonesia dalam komunitas mereka sendiri untuk membantu menghadapi tantangan ini. Saya mengagumi dedikasi dan energi mereka,” kata Dubes Quinlan.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia, Sudirman Said, mengatakan tugas kemanusiaan organisasi tersebut membutuhkan kolaborasi antara banyak pihak sehingga dapat menyederhanakan dan mempercepat bantuan yang disampaikan pada mereka yang membutuhkan, terutama di masa-masa sulit akibat pandemi seperti sekarang ini.
“Kami menghargai mitra kami yang telah mempercayakan mandate mereka kepada kami. Kami didukung oleh personel dan sukarelawan kami yang siap bekerja tanpa lelah untuk misi kemanusiaan,” ujarnya.
Australia telah memberikan dana sebesar AUD 3,6 juta (sekitar Rp 35 miliar), sebagai bantuan bagi Indonesia dalam menangani penyebaran pandemi COVID-19.
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan