Australia Sumbang 200 Juta Dolar untuk Dana Perubahan Iklim PBB

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyatakan komitmen negaranya sebesar 200 juta dolar bagi dana penanggulangan dampak perubahan iklim yang dikelola PBB.
Komitmen Australia ini disampaikan Menlu Bishop dalam Konferensi Perubahan Iklim yang diadakan PBB di Lima, ibukota Peru.
Dana ini akan dikucurkan sepanjang empat tahun ke depan diambilkan dari Dana Program Bantuan Australia. PBB melalui badan Green Climate Fund (GCF) akan mengelola dana tersebut yang ditujukan bagi proyek-proyek di negara miskin.
"Bantuan kami ke GCF akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang didorong sektor swasta di kawasan, dengan fokus pada investasi, infrastruktur, energi, kehutanan dan pengurangan emisi karbon," kata Menlu Bishop.
"Saya menyambut baik komitmen negara-negara lain, dan dengan sumbangan Australia ini dana GCF telah mencapai 10 miliar dolar hingga saat ini," jelasnya.
Bulan lalu Amerika Serikat mengumumkan komitmen untuk menyumbang sebesar 3 miliar dolar disusul Jepang sebesar 1,5 miliar dolar. Lalu pada saat konferensi GCF di Berlin, jumlah total 21 negara telah berkomitmen sebesar 9,3 miliar dolar.
Saat itu Australia tidak menghadiri konferensi di Berlin dan akibatnya mendapat banyak kecaman dari aktivis lingkungan hidup.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyatakan komitmen negaranya sebesar 200 juta dolar bagi dana penanggulangan dampak perubahan iklim yang
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya