Australia Tak Khawatirkan Adanya Kapal Mata-mata China Dekat Queensland

Menteri Luar Negeri Australia Senator Marise Payne menegaskan pihaknya tidak mengkhawatirkan adanya kapal mata-mata China yang dilaporkan tiba di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di dekat Queensland, Jumat (12/7/2019).
Kapal China tersebut, menurut sumber ABC di kalangan militer, berada di sana untuk memonitor latihan perang yang bakal digelar Australia bersama AS dan Jepang, Talisman Sabre.
Menlu Payne menyatakan, kapal itu beroperasi di perairan internasional menurut aturan hukum internasional dan menjalankan hak kebebasan navigasi.
"Itu bukan yang pertama suatu negara berkepentingan mengirimkan kapal ke lokasi seperti itu di luar area kegiatan Talisman Sabre, sepanjang mematuhi ketentuan hukum internasional sehingga mereka yang ambil bagian dalam Talisman Sabre bisa mengatur kegiatannya dengan baik," jelasnya.
Sebelumnya, ABC melaporkan kapal China itu telah dipantau secara dekat oleh Angkatan Bersenjata Australia (ADF), sejak bergerak ke arah Australia pekan lalu.
Sumber ABC menjelaskan posisi kapal telah mencapai ZEE Australia di perairan Coral Sea, namun tetap di luar wilayah teritorial negara ini.
Kapal mata-mata itu, kata sumber ABC, adalah kapal Tianwangxing, yang kalau diterjemahkan berarti "Uranus".

- Ada Banyak Alasan Tidak Betah di Indonesia, tetapi Perlu Persiapan Sebelum Kabur
- Dunia Hari Ini: Tersangka Pemalsuan Sertifikat HGB Pagar Laut Ditangkap
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah