Australia Tak Khawatirkan Adanya Kapal Mata-mata China Dekat Queensland

Sementara itu Panglima Operasi Gabungan ADF Letjen Greg Bilton tidak bersedia menjelaskan bagaimana ADF akan menanggapi kehadiran kapal mata-mata China.
"Saya tidak akan membahas rincian operasional, tapi yang pasti kami akan mengambil tindakan yang tepat sehubungan dengan kapal itu," tegasnya.
"Itu kapal yang mengumpulkan informasi, jadi itu bukan ancaman besar tapi kami akan mengambil tindakan yang tepat," tambah Letjen Bilton.
Baru bulan lalu tiga kapal perang China secara mengejutkan memasuki Sydney Harbour untuk kunjungan yang tak diumumkan sebelumnya.
Pada bulan Mei, ABC melaporkan bahwa kapal Angkatan Laut Australia telah dibuntuti oleh militer Tiongkok selama transit di Laut China Selatan.
Pilot-pilot pesawat AL Australia juga menjadi sasaran serangan laser di perairan yang disengketakan, diyakini dilakukan dari kapal-kapal milisi China di sana.
Simak berita lainnya dari ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'