Australia Tak Khawatirkan Adanya Kapal Mata-mata China Dekat Queensland
Sementara itu Panglima Operasi Gabungan ADF Letjen Greg Bilton tidak bersedia menjelaskan bagaimana ADF akan menanggapi kehadiran kapal mata-mata China.
"Saya tidak akan membahas rincian operasional, tapi yang pasti kami akan mengambil tindakan yang tepat sehubungan dengan kapal itu," tegasnya.
"Itu kapal yang mengumpulkan informasi, jadi itu bukan ancaman besar tapi kami akan mengambil tindakan yang tepat," tambah Letjen Bilton.
Baru bulan lalu tiga kapal perang China secara mengejutkan memasuki Sydney Harbour untuk kunjungan yang tak diumumkan sebelumnya.
Pada bulan Mei, ABC melaporkan bahwa kapal Angkatan Laut Australia telah dibuntuti oleh militer Tiongkok selama transit di Laut China Selatan.
Pilot-pilot pesawat AL Australia juga menjadi sasaran serangan laser di perairan yang disengketakan, diyakini dilakukan dari kapal-kapal milisi China di sana.
Simak berita lainnya dari ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata