Australia Tak Laku Lagi, Pekerja Terampil Kini Lebih Memilih 3 Negara Ini

"Ada dampak besar bagi masa depan program migrasi jika kita terus menerapkan kontrol perbatasan yang ketat," jelas Belinda.
Dia menambahkan banyak perusahaan yang menjadi klien KPMG tidak dapat menemukan pekerja di Australia sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan.
Di bulan Juni lalu, Pemerintah Australia mengakui adanya kekurangan pekerja terampil dan menambahkan profesi akuntan dan auditor ke daftar yang dibutuhkan "untuk menciptakan lapangan kerja serta membantu pemulihan Australia dari dampak COVID-19."
Namun itu tidak berarti para profesional di bidang ini bisa datang ke sini begitu saja.
"Ketidakmampuan mendatangkan mereka secara fisik ke Australia mempengaruhi kemampuan kami dalam melayani kebutuhan klien," ujar Belinda.
'Menyesal mengapa saya datang'
Bagi pekerja yang sudah tinggal di Australia pun, menjaga komitmen mereka juga menjadi masalah.
Belinda menjelaskan banyak pekerja bermigrasi ke Australia berharap bisa pulang ke negaranya secara teratur.
Tapi COVID telah mengubah keadaan.
Di bulan Juni lalu, Pemerintah Australia mengakui adanya kekurangan pekerja terampil
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rumah BUMN SIG di Rembang: 495 UMKM Naik Kelas & Serap 1.869 Tenaga Kerja
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan